Search and Find

Book Title

Author/Publisher

Table of Contents

Show eBooks for my device only:

 

Alkitab Bahasa Indonesia - eBook Alkitab

of: Tuhan, Alkitab

CharismaBuch, 2012

ISBN: 9783955169572 , 2300 Pages

Format: ePUB

Copy protection: DRM

Windows PC,Mac OSX geeignet für alle DRM-fähigen eReader Apple iPad, Android Tablet PC's Apple iPod touch, iPhone und Android Smartphones

Price: 0,99 EUR



More of the content

Alkitab Bahasa Indonesia - eBook Alkitab


 

PERJANJIAN LAMA

Kitab Kejadian

Kitab Kejadian 1


1Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. 2Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu suatu hal yang ketutupan kelam kabut; maka Roh Allah berlayang-layang di atas muka air itu. 3Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah. 4Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap. 5Maka dinamai Allah akan terang itu siang dan akan gelap itu malam. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang pertama. 6Maka firman Allah: Hendaklah ada suatu bentangan pada sama tengah air itu, supaya diceraikannya air dengan air. 7Maka dijadikan Allah akan bentangan itu serta diceraikannyalah air yang di bawah bentangan itu dengan air yang di atas bentangan; maka jadilah demikian. 8Lalu dinamai Allah akan bentangan itu langit. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kedua. 9Maka firman Allah: Hendaklah segala air yang di bawah langit itu berhimpun kepada satu tempat, supaya kelihatan yang kekeringan itu; maka jadilah demikian. 10Lalu dinamai Allah akan yang kekeringan itu darat, dan akan perhimpunan segala air itu dinamainya laut; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 11Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu menumbuhkan rumput dan pokok yang berbiji dan pohon yang berbuah-buah dengan tabiatnya, yang berbiji dalamnya di atas bumi itu; maka jadilah demikian, 12yaitu ditumbuhkan bumi akan rumput dan pokok yang berbiji dengan tabiatnya dan pohon- pohon yang berbuah-buah, yang berbiji dalamnya dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 13Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang ketiga. 14Maka firman Allah; Hendaklah ada beberapa benda terang dalam bentangan langit, supaya diceraikannya siang dengan malam dan menjadi tanda dan ketentuan masa dan hari dan tahun, 15dan supaya ia itu menjadi benda terang pada bentangan langit akan menerangkan bumi; maka jadilah demikian. 16Maka dijadikan Allah akan kedua benda terang yang besar itu, yaitu terang yang besar itu akan memerintahkan siang dan terang yang kecil itu akan memerintahkan malam, dan lagi segala bintangpun. 17Maka ditaruh Allah akan dia dalam bentangan langit akan memberi terang di atas bumi, 18dan akan memerintahkan siang dan malam, dan akan menceraikan terang itu dengan gelap; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 19Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keempat. 20Maka firman Allah: Hendaklah dalam segala air itu menggeriak beberapa kejadian yang bernyawa dan yang sulur-menyulur, dan hendaklah ada unggas terbang di atas bumi, dalam bentangan langit. 21Maka dijadikan Allah akan ikan raya yang besar-besar dan segala binatang sulur-menyulur, yang menggeriak dalam air itu tiap-tiap dengan tabiatnya, dan segala unggas yang bersayap dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 22Maka diberkati Allah akan dia, firman-Nya: Jadilah biak dan bertambah-tambahlah kamu dan ramaikanlah air yang di dalam laut itu dan hendaklah segala unggas itupun bertambahtambah di atas bumi. 23Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kelima. 24Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu mengeluarkan kejadian yang hidup dengan tabiatnya, yaitu dari pada binatang yang jinak dan yang menjalar dan yang liar, tiap-tiap dengan tabiatnya; maka jadilah demikian. 25Maka dijadikan Allah akan segala binatang yang liar di atas bumi itu dengan tabiatnya, dan segala binatang yang jinakpun dengan tabiatnya, dan segala binatang yang menjalar di atas bumipun dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 26Maka firman Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia atas peta dan atas teladan Kita, supaya diperintahkannya segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang jinak dan seisi bumi dan segala binatang pelata yang menjalar di tanah. 27Maka dijadikan Allah akan manusia itu atas petanya, yaitu atas peta Allah dijadikannya ia, maka dijadikannya mereka itu laki-laki dan perempuan. 28Maka diberkati Allah akan keduanya serta firman-Nya kepadanya: Berbiaklah, dan bertambah- tambahlah kamu, dan penuhilah olehmu akan bumi itu dan taklukkanlah dia, dan perintahkanlah segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang menjalar di atas bumi. 29Lagi firman Allah: Bahwa sesungguhnya Aku telah memberikan kamu segala tumbuhtumbuhan yang berbiji-biji di atas seluruh muka bumi dan segala pohon yang berbuah dengan berbiji itu akan makananmu, 30tetapi akan segala binatang liar yang di bumi dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang menjalar di atas bumi, yang ada nyawa hidup dalamnya, maka Aku mengaruniakan segala tumbuh-tumbuhan yang hijau akan makanannya; maka jadilah demikian. 31Maka dilihat Allah akan tiap-tiap sesuatu yang dijadikan-Nya itu, sesungguhnya amat baiklah adanya. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keenam.

Kitab Kejadian 2


1Demikianlah sudah dijadikan langit dan bumi serta dengan segala isinya. 2Maka pada hari yang ketujuh setelah sudah disampaikan Allah pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya itu, maka berhentilah Ia pada hari yang ketujuh itu dari pada pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya. 3Maka diberkati Allah akan hari yang ketujuh itu serta disucikannya, karena dalamnya telah Ia berhenti dari pada pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya, akan menyempurnakan dia. 4Maka demikianlah asalnya langit dan bumi pada masa ia itu dijadikan, tatkala diperbuat Tuhan Allah akan langit dan bumi: 5pada masa itulah belum ada tumbuh-tumbuhan di atas bumi dan tiada pokok bertunas di padang, karena belum lagi diturunkan Tuhan Allah hujan kepada bumi dan belum ada orang akan membelakan tanah itu; 6melainkan naiklah uap dari bumi serta membasahkan segala tanah itu. 7Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu dari pada lebu tanah dihembuskan-Nya nafas hidup ke lubang hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi suatu nyawa yang hidup adanya. 8Maka diperbuat Tuhan Allah pula suatu taman dalam Eden, di sebelah timur, maka di sanalah ditaruh-Nya akan manusia, yang telah dirupakan-Nya itu. 9Maka di sana ditumbuhkan Tuhan Allah dari pada tanah berbagai-bagai pohon yang permai kepada pemandangan mata dan baik akan dimakan, dan lagi adalah pohon alhayat di tengahtengah taman itu dan pohon pengetahuan akan hal baik dan jahatpun. 10Maka dari pada Eden mengalirlah suatu sungai akan membasahkan taman itu, maka dari pada tempat itulah dibagikan sungai itu empat batangnya. 11Adapun nama sungai yang pertama itu Pison; ia itulah yang melengkung seluruh tanah Hawilah, tempat ada emas. 12Maka emas dari tanah itu baik adanya, dan di sanapun ada hablur dan permata unam. 13Maka nama sungai yang kedua itu Gihon; ia itu melengkung seluruh tanah Kusy. 14Maka nama sungai yang ketiga itu Hidekel; ia itu mengalir ke sebelah timur benua Asyur. Dan nama sungai yang keempat itu Ferat. 15Maka diambil oleh Tuhan Allah akan manusia, ditaruh-Nya dalam taman Eden itu, supaya diusahakannya dan dipeliharakannya akan dia. 16Maka berfirmanlah Tuhan Allah kepada manusia, kata-Nya: Adapun buah-buah segala pohon yang dalam taman ini boleh engkau makan sesukamu, 17tetapi buah pohon pengetahuan akan hal baik dan jahat itu janganlah engkau makan, karena pada hari engkau makan dari padanya engkau akan mati. 18Dan lagi berfirmanlah Tuhan Allah demikian: Tiada baik manusia itu seorang orangnya, bahwa Aku hendak memperbuat akan dia seorang penolong yang sejodoh dengan dia. 19Karena setelah dijadikan Tuhan Allah akan segala binatang yang di atas bumi dan segala unggas yang di udara dari pada tanah, maka didatangkannya sekaliannya itu kepada Adam, hendak melihat bagaimana dinamai Adam akan dia, maka sebagaimana dinamai Adam akan segala nyawa yang hidup itu, begitu juga akan jadi namanya. 20Lalu dinamai oleh Adam akan segala binatang yang jinak dan akan segala unggas yang di udara dan akan segala margasatwa, akan tetapi bagi manusia tiada didapatinya akan seorang penolong yang sejodoh dengan dia. 21Maka didatangkan Tuhan Allah atas Adam itu tidur yang lelap, lalu tertidurlah ia. Maka diambil Allah sebilah tulang rusuknya, lalu ditutupkan-Nya pula tempat itu dengan daging. 22Maka dari pada tulang yang telah dikeluarkan-Nya dari dalam Adam itu diperbuat Tuhan seorang perempuan, lalu dibawa-Nya akan dia kepada Adam. 23Maka kata Adam: Bahwa sekarang tulang ini dari pada tulangku dan daging ini dari pada dagingku; maka ia akan dinamai perempuan, sebab ia telah dikeluarkan dari dalam orang laki-laki adanya. 24Maka sebab itulah tak dapat tiada orang akan meninggalkan ibu bapanya dan berdamping pada isterinya, maka keduanya itu menjadi sedaging jua adanya. 25Hata, maka keduanyapun bertelanjang tubuhnya, baik Adam baik Hawa, maka tiada malu ia.

Kitab Kejadian 3


1Sebermula, maka ular itu terlebih cerdik dari pada segala binatang di atas bumi yang telah dijadikan Tuhan Allah. Maka kata ular kepada perempuan itu: Barangkali firman Allah begini: Jangan kamu makan buah-buah segala pohon yang dalam taman ini? 2Maka sahut perempuan itu kepada ular: Boleh kami makan buah-buah segala pohon yang dalam taman ini, 3akan tetapi akan buah pohon yang di tengah taman itu adalah firman Allah: Jangan engkau makan atau jamah akan dia, supaya jangan engkau mati. 4Lalu kata ular kepada perempuan itu: Niscaya tiada kamu akan mati, 5melainkan telah diketahui Allah akan hal, jika engkau makan buah itu, tak dapat tiada pada ketika itu juga celiklah matamu dan engkau jadi seperti Allah, sebab mengetahui baik dan jahat. 6Maka dilihat oleh perempuan itu bahwa buah pohon itu baik akan dimakan dan sedap kepada pemandangan mata, yaitu sebatang pohon asyik akan mendatangkan budi, maka diambilnya dari pada buahnya, lalu dimakannya, serta diberikannya pula kepada lakinya, maka iapun makanlah. 7Lalu keduanyapun celiklah matanya, diketahuinyalah akan hal ia...